Ada sebuah pepatah “Kejarlah ilmu sampai ke negeri cina.” Maknanya adalah teruslah belajar hingga ke tempat yang jauh. Hal itulah yang menginspirasi Resta Khusnul Khotimah, S.Pd untuk terus belajar dan menambah pengalamannya. Bu Resta yang saat ini menjadi guru Bahasa Inggris di SMP Muhammadiyah 2 Cilacap ini ternyata pernah mengajar di Thailand, lho.
Bu Resta lahir di Cilacap tahun 1996. Ia alumni dari Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta jurusan Pendidikan Bahasa Inggris. Selama menjadi mahasiswa, Bu Resta pernah mengikuti beberapa kegiatan yang berkaitan dengan jurusannya, seperti PALP (Peer Assisted Learning Program) yang merupakan kegiatan diskusi dan mentoring antara senior di semester atas dengan mahasiswa baru. Di kegiatan tersebut pun menyediakan ruang bagi Bu Resta untuk praktik mengajar langsung di sekolah-sekolah di sekitar kampus seperti mengajar di SMP Muhammadiyah 7 Yogyakarta dan SD Muhammadiyah Sapen Yogyakarta.
Sejak mahasiswa semester akhir, Bu Resta pun pernah mengikuti KKN (Kuliah Kerja Nyata) di Thailand. Tepatnya di Songsserm Sasana Vittaya School, Hatyai, Thailand. Selama 30 hari di sana, Ia belajar hal banyak, seperti bagaimana suasana belajar dan juga kehidupan di Hatyai. Di SSVS, Bu Resta dan kelompok KKN-nya bertemu dengan alumni dari UAD dan ternyata di sekolah tersebut ada mata pelajaran Bahasa Melayu dan juga Bahasa Indonesia. Bu Resta mendapat kesempatan untuk mengajar tentang budaya di Jawa Tengah dan Bahasa Inggris. Para siswa di sekolah tersebut menyambut dengan antusias saat pemberian materi tentang budaya Indonesia salah satunya ketika mengenalkan aksara Jawa yang ternyata terlihat sedikit mirip dengan huruf Thailand. Selain itu, siswa dan siswi di SSVS sangat tertarik ketika melihat mata uang Rupiah yang ditunjukkan bahkan berebut ingin mendapatkan salah satunya.
Bu Resta tidak pernah menyangka kalau kesempatannya yang dulu pernah KKN di Thailand, akan membuatnya kembali lagi datang ke Negeri Gajah Putih itu. Setelah lulus di tahun 2018, Ia mendapatkan tawaran dari seniornya yang saat itu sedang berada di Thailand, yaitu di Bannrodfai School, Pattaya, Thailand. Bu Resta mulai mempersiapkan segala persyaratan dengan harapan bisa mendapat kesempatan menjadi guru di sana. Ia berangkat pada tahun 2019 dan menjadi guru Bahasa Inggris selama 2 tahun di Pattaya. Selama dua tahun tersebut, banyak hal yang dia pelajari, seperti bagaimana Ia harus menyesuaikan diri berbicara penuh dalam Bahasa Inggris dan bahkan belajar sebagian Bahasa Thailand agar siswanya lebih memahami materi yang diajarkan. Bannrodfai School adalah sekolah semi Internasional yang menerapkan metode student centered, dimana siswa diberikan ruang untuk mengekspresikan diri mereka terutama dalam kreativitasnya. Sebagai sekolah semi Internasional, Bannrodfai School memiliki kelas IEP (Intensive English Program) dimana pada pembelajaran di kelas menerapkan Bahasa Inggris sebagai bahasa yang paling dominan untuk dipakai baik di kelas maupun di lingkungan sekolah sehari-hari. Siswa dan siswi yang belajar di Bannrodfai tidak hanya orang asli Thailand, tetapi juga dari Rusia, India, Bangladesh, Iran, Filipina, Mesir, Polandia, Australia, dan bahkan ada juga dari Indonesia.
Banyak kegiatan yang ada di Bannrodfai School seperti mengadakan lomba English Speech Contest, Arabic-English Camp, Science Camp, English Camp, English Debate Competition, Chinese Camp, Abacus Competition, dan lain-lain. Bannrodfai juga sering merayakan beberapa hal seperti Hari Ibu, Hari Ayah, Hari Anak, Hari Bumi, Hari Bahasa Nasional dan lain-lain dengan cara membuat prakarya atau mengadakan kompetisi dan camp. Di Bannrodfai School, Bu Resta belajar bagaimana guru menjadi pembuka jalan siswa dan siswinya untuk mengembangkan kemampuan yang ada pada dirinya. Selain itu, Ia pun belajar bagaimana kita hidup dengan berbagai ras dari negara di seluruh dunia serta belajar memahami dan menghargai setiap budaya yang mereka miliki.
Harapan yang dimiliki Bu Resta untuk generasi muda di Indonesia adalah semoga anak muda di Indonesia tetap semangat dan tekun dalam mengasah kemampuannya, pantang menyerah dan tidak terlena dengan segala fasilitas yang tersedia dan dapat memanfaatkannya sebagai wadah untuk meningkatkan dirinya agar bisa sukses di masa depan. Selain itu, teruslah mengejar cita-cita dan ilmu seperti pepatah yang mengatakan “Kejarlah ilmu sampai ke negeri China”.
Telah dibuka Pendaftaran Inden Siswa Baru secara LURING dan ONLINE
PPDB SMP Mudacil TP 2022/2023
0853-2900-4779 (Panitia PPDB)
Atau klik
Atau datang langsung ke SMP Muhammadiyah 2 Cilacap yang beralamat di Jl. Damar No. 14 Tritih Kulon, Cilacap Utara.
DAFTAR secara ONLINE
Silahkan klik di sini.
===========================
Youtube: Mudacil TV
Facebook: Mudacil TV
IG: Mudacil TV
===========================