Kamis, 19 Sep 2024

Yuk, Ikuti Tips Ini agar Kita Lebih Mudah Belajar Bahasa Jawa

Bahasa Jawa merupakan bahasa ibu bagi orang-orang yang bersuku Jawa. Merekalah pemilik sejati atau penutur asli bahasa tersebut. Bahasa Jawa merupakan salah satu muatan lokal provinsi Jawa Tengah. Muatan lokal ini diajarkan di sekolah-sekolah se-Kabupaten Cilacap, khususnya di SMP Muhammadiyah 2 Cilacap. Hal tersebut sesuai dengan amanat pasal 32 ayat 2 UUD 1945 yang menyatakan bahwa negara menghormati dan memelihara bahasa daerah sebagai kekayaan budaya nasional. Sehubungan dengan ayat tersebut, setiap daerah berhak untuk mengembangkan serta menjaga kelestarian bahasa yang menjadi bagian dari kebudayaan masing-masing wilayah. Oleh karena itu, bahasa daerah juga memiliki peran sebagai pendukung bahasa nasional, yaitu bahasa Indonesia.

Ini penting dan menarik, karena pembelajaran yang dikenalkan di sekolah adalah pembelajaran bahasa Jawa yang mencakup pengetahuan dan keterampilan berbahasa dan bersastra. Bahasa Jawa memiliki unggah-ungguh yang digunakan sebagai dasar komunikasi oleh para penuturnya, sedangkan sastra Jawa memiliki cerita wayang, tembang macapat yang ada dalam serat wulangreh, geguritan, aksara Jawa, dan sebagainya. Namun, tampaknya sekarang ini unggah-ungguh hanya berfungsi ketika pembelajaran di sekolah saja. Bahkan di sekolah pun banyak siswa masih menggunakan bahasa ngoko jika berbicara dengan gurunya. Apalagi ketika di rumah, lepas dari sekolah, para siswa kembali kebingungan dalam menerapkan unggah-ungguh.

 

Pelajaran bahasa Jawa dianggap sulit oleh sebagian siswa. Yuk kita simak, bagaimana sih supaya belajar bahasa Jawa menjadi lebih mudah, sehingga siswa rumangsa andarbeni bukan menjadi hal yang menyulitkan siswa.

  1. Tingkatkan Penggunaan Kata-kata yang Sering Digunakan

Ketika akan memulai berkomunikasi dengan orang lain, baik itu secara lisan maupun tulisan, tentu kita akan mengawalinya dengan mengucapkan salam, kemudian menyampaikan maksud dan tujuan kita. Selain mengucapkan salam, penggunaan kata tanya dan kata kerja juga sering digunakan lho, nah sebagai pemula kita bisa menguasai kata-kata tersebut terlebih dahulu, dari mengucapkan salam dalam bahasa Jawa seperti “Assalamu’alaikum, sugeng siyang”, kata-kata tanya seperti kapan, ana ing ngendi, geneya, kepiye, apa, sapa, dan sebagainya, kata kerja seperti ngombe, mangan, krungu, lunga, lungguh, ngerti, ngadeg, dan sebagainya.

  1. Mendaftar Kosa Kata

Buatlah catatan dengan mendaftar mengenai kosa kata basa Jawa dimulai dari mempelajari nama-nama benda, tempat, atau hal-hal yang ada di rumah dan sekitar rumah. Kita bisa memulai belajar dari lingkungan keluarga terlebih dahulu. Mendaftar kosa kata bahasa Jawa yang mempunyai variasi dengan makna yang berbeda. Mendengarkan dengan saksama ketika ada orang yang berbicara menggunakan bahasa Jawa, jika belum mengetahui artinya bisa bertanya.

  1. Role Playing (Bermain Peran)

Metode role playing atau bermain peran bisa digunakan untuk meningkatkan keterampilan berbahasa seseorang. Metode ini dilakukan dengan cara memeragakan sebuah peran ketika berinteraksi. Ajaklah teman sebaya untuk menjadi teman latihan. Latihan bermain peran ini disesuaikan sesuai naskah dialog yang ada dengan memperhatikan stratanya (tingkatan) karena bahasa Jawa mempunyai tingkatan dalam penggunaannya yang disebut unggah-ungguh. Unggah-ungguh ini memiliki beberapa tingkatan, yaitu ngoko dan krama. Penerapannya disesuaikan dengan siapa kita berbicara. 

  1. Terapkan dalam Pergaulan Sehari-hari

Tips selanjutnya, terapkan sedikit demi sedikit dalam kehidupan sehari-hari supaya menjadi terbiasa dan lancar. Cobalah untuk selalu mempraktikkan berbicara menggunakan bahasa Jawa ketika berkomunikasi dan bersapa dengan orang tua, keluarga, teman, tetangga, dan yang lainnya sesuai dengan tingkat tutur (strata) yang benar. Berlatihlah menggunakan bahasa Jawa sesuai Unggah-Ungguh, tingkatan bahasa ngoko bisa diterapkan kepada teman sebaya di sekitar rumah. Tingkatan bahasa krama alus bisa diterapkan kepada orang tua, simbah, dan orang yang usianya jauh lebih tua dibanding kita. Jangan malu dan takut salah, Pada dasarnya kemampuan ataupun kelancaran berbahasa seseorang akan bertambah karena sebuah kebiasaan yang terus dilakukan.

  1. Mencari Informasi

Jika ingin menambah perbendaharaan kosa kata bahasa Jawa, kita bisa bertanya pada penutur Jawa asli, membaca majalah berbahasa Jawa, mendengarkan berita berbahasa Jawa, mendengarkan cerita pewayangan, mendengarkan lagu-lagu berbahasa Jawa, dan sebagainya. Catat kata-kata yang belum diketahui dan carilah artinya di dalam kamus atau internet.

 

Bahasa adalah sarana komunikasi untuk menyampaikan maksud dan tujuan kepada orang yang diajak berbicara. Unggah-ungguh ini sangat penting karena digunakan oleh penutur bahasa Jawa untuk menghormati orang ketika berinteraksi. Belajar membutuhkan proses, terlebih jika ingin menguasai sebuah bahasa membutuhkan kebiasaan yang harus terus-menerus dilakukan secara rutin.

 

Telah dibuka Pendaftaran Inden Siswa Baru secara LURING dan ONLINE
PPDB SMP Mudacil TP 2022/2023
0853-2900-4779 (Panitia PPDB)
Atau klik

Whatsapp PPDB SMP Mudacil

Atau datang langsung ke SMP Muhammadiyah 2 Cilacap yang beralamat di Jl. Damar No. 14 Tritih Kulon, Cilacap Utara.

DAFTAR secara ONLINE
Silahkan klik di sini.

===========================
Youtube: Mudacil TV
Facebook: Mudacil TV
IG: Mudacil TV
===========================

Post Terkait

2 Komentar

admin, Kamis, 24 Feb 2022

artikel sangat bermanfaat

Balas
Risna Rumbana, Sabtu, 12 Mar 2022

Kerenn jadi bisa belajar bahasa Jawa dengan mudah✨👍

Balas

KELUAR